SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI...... TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA...... Putra Kalimas: Cara Pembuatan Batik

Monday, March 28, 2011

Cara Pembuatan Batik


Secara garis besar, sebagai suatu proses batik tulis melalui tahapan berikut:
a.    Ketel
Sebagian perajin batik mengikuti aturan mencuci kain mori dengan ramuan merang dan merebusnya dulu sebelum siap dibatik. Kalangan pembatik menyebutnya “Diketeli”. Selain merang, minyak kacang juga dipakai untuk melicinkan permukaan kain, melemaskan bahannya, dan merapatkan benangnya.(di Sukapura,tasikmalaya,rendam-bilas dilakukan hingga 15 kali sebelum kain dinyatakan layak dibatik).
b.    Nyoret
Ada corak-corak batik tertentu, seperti pola-pola geometris atau cerita, yang membutuhkan proses “nyoret” sebelum “nglowong”. Nyoret adalah menggambar pola pada kain dengan pensil.
c.    Nglowong
Nglowong adalah tahap pertama pelekatan malam(lilin), dengan cap atau canting. Nglowong pada satu sisi kain disebut dengan “ngengreng”.
d.   Nembok
Nembok adalah pengimbuhan malam tahap kedua untuk membuat warna-warna yang tertutup menjadi tegas setelah pencelupan berikut. Malam untuk “nembok” biasanya lebih liat dan kuat melekat pada kain.
e.       Medel
Pencelupan warna pertama pada kain batik. Pada proses pembuatan batik klasik pedalaman, medel adalah pemberian warna biru tua sebagai latar dan pemberi bentuk luar pola. Pada batik modern, medel  bisa menggunakan warna apa pun karena tidak ada pakem (aturan tradisi).
f.     Ngerok atau nglorod
Merontokkan malam dengan menggunakan “cawuk” (pisau tumpul), sikat atau alat kerik lainnya disebut “ngerok”. Bila malam dilepaskan dari kain dengan cara merebus kain, maka prosesnya disebut “nglorod”.
g.    Mbironi
Mbironi adalah pelekatan malam tahap ketiga untuk mempertegas pola. Mbironi hanya menutup bagian-bagian tertentu yang diharapkan tetap berwarna gelap.
h.      Nyolet
Nyolet adala pembubuhan warna dengan kuas pada bagian-bagian kain yang sudah digambari pola dengan malam. Tujuannya memberi efek warna-warni pada kain atau menonjolkan motif-motif tertentu. Prosas ini kuat pada batik pesisiran.
i.        Nyoga
Nyoga adalah pencelupan tahap kedua. Asal kata “SOGA”, yaitu sejenis tanaman keras yangkulit batangnya digunakan untuk mendapatkan warna cokelat khas batik pedalaman.

REFERENSI
http://wwwprincessecha.blogspot.com/2011/01/pengolahan-limbah-batik.html

No comments:

Post a Comment