SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI...... TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA...... Putra Kalimas: Uji Kualitatif Zat Warna Asing ” RHODAMIN B”

Friday, April 29, 2011

Uji Kualitatif Zat Warna Asing ” RHODAMIN B”


1. TUJUAN
Untuk mengetahui secara kualitatif ada tidaknya zat warna asing “RHODAMIN B” pada makanan/minuman.


2. RUANG LINGKUP
Uji zat warna asing (Rhodamin B) dalam makanan dan minuman dengan metode reaksi.

3. PRINSIP :
a.         Zat warna Rhodamin B dalam lingkungan asam atau basa akan terekstraksi ke dalam amyl alkohol.
b.         Zat warna Rhodamin B direaksikan dengan stearat dan urea dalam keadaan panas akan terekstraksi ke dalam stearat.
c.         Zat warna Rhodamin B dalam lingkungan basa terekstraksi dalam eter, dengan penambahan asam, Rhodamin B terekstraksi ke dalam asam.

4. PERALATAN
a.         Tabung reaksi
b.         Rak tabung
c.         Pipet tetes

5. REAGENSIA :
a.     Asam Sulfat (H2SO4) 4 N
b.     Ammonia (NH4OH) 10%
c.     AsamStearat kristal
d.    Amyl alkohol
e.     Asam.Klorida (HCL) 10%
f.      Dietil eter
g.     Natrium hidroksida (NaOH) 10%

6. CARA KERJA
A.            Persiapan
1.        Minuman tak beralkohol
Diasamamkan dengan Asam.Asametat atau Kalium Hydrogen Sulfat.
2.        Minuman beralkohol
Didihkan untuk menghilangkan alkoholnya dan asamkan bila perlu seperti nomor 1.
3.        Makanan larut dalam air (selai, gula)
Larutkan dalam 30 ml air.
4.        Makanan dari tepung (roti, mei, krupuk)
Gerus 10 gr spl dengan 50 ml ammonia 2% dalam alkohol 70%, biarkan beberapa jam. Tuangkan cairannya dalam cawan dan uapkan di atas water bath. Residu dilarutkan dalam 30 ml air yang mengandung asam. 20 ml air + 10 ml asam.Asetat 10% (asam.Cuka) Lakms biru jadi merah.
5.        Makanan dengan kadar lemak tinggi (sosis, daging, ikan)
Hilangkan lemak dengan Petroleum eter dan pewarna diektraksi dengan air panas yang diasamkan.
Bila ada pewarna yang larut dalam lemak akan berwarna pada pelarut organik.

B.            Cara Uji
1.        Reaksi amyl alkohol lingkungan asam
2 ml spl + asam. Sulfat 4 N 1 ml + 2 ml amyl alkohol, digojok.
Rhodamin B (+) bila warna masuk dalam amyl alkohol.
2.        Reaksi amyl alkohol lingkungan basa
2 ml spl + NH4OH 1 ml + 2 ml amyl alkohol, digojok.
Rhodamin B (+) bila warna masuk dalam amyl alkohol.
3.        Reaksi asam. Stearat
2 ml spl + sepucuk asam. Stearat + sepucuk urea, dipanaskan.
Rhodamin B (+) bila warna masuk dalam asam. Stearat.
4.        Reaksi khusus untuk Rhodamin B
a.    Contoh 2 – 5 ml ditambah NaOH 10% sampai basa, tambah eter, digojog dan dipisahkan.
b.    Ambil eternya, tambah HCl 10% secukupnya, jika contoh mengandung Rhodamin B akan terjadi warna merah di lapisan bawah (lapisan asam).

7. REAKSI KHUSUS
a.         Dimasukkan 2 ml sampel ke dalam tabung reaksi
b.         Ditambah 1 ml NaOH 10%
c.         Ditambah 2 ml Eter, dan dikocok ad homogen
d.        Lapisan Eter diambil kemudian ditambah 2 ml HCl 10%
e.         Jika terjadi warna pada lapisan asam (bawah) maka Rhodamin POSITIF

8. PERSYARATAN
        Rhodamin B dinyatakan sebagai bahan berbahaya dalam obat, makanan, dan kosmetika menurut Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Nomor : 00386/C/SK/II/1990.

1 comment: