UJI KUALITATIF SAKARIN

A.    Prinsip

Contoh diekstraksi dengan eter suasana asam kuat, kemudian direaksikan dengan reagen Nessler akan terbentuk endapan kuning kecoklatan.

B.     Peralatan

a.             Gelas ukur

b.            Corong pisah

c.             Corong

d.            Kertas saring whatman no.24

e.             Erlenmeyer

f.             Tabung Reaksi

              

C.    Cara Kerja

a.            Persiapan

20 ml contoh dimasukkan ke dalam erlemeyer kemudian ditambah dengan akuades 1 : 1.

b.            Cara Uji

1.      Masukkan sampel yang diencerkan dalam corong pisah, asamkan dengan HCL 10%.

2.      Ekstaksi 1 - 2 kali dengan 15 ml eter.

3.      Ambil fase eter, dibagi 2 kemudian diuapkan di udara terbuka.

c.            Fase Eter I

1.      Tambahkan 40 tetes H2SO4 pekat dan 40 mg resorsinol (sepucuk sendok).

2.      Panaskan dengan api kecil sampai berwarna hijau kotor.

3.      Tambahkan 10 ml air suling dalam larutan NaOH 10% berlebihan.

4.      Bila terbentuk warna hijau fluoresens berarti sakarin positif.

d.           Fase Eter II

1.      Tambahkan 2 ml H2SO4 70%, panaskan sampai agak kering.

2.      Tambahkan 5 ml aquades dan NaOH 10% ad basa (± 8 ml).

3.      Tambahkan reagen nessler tetes demi tetes sampai timbul endapan.

4.      Bila terbentuk endapan kuning kecoklatan berarti sakarin positif.

D.    Persyaratan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 235/Menkes/Per/VI/79 tentang Bahan Tambahan Makanan : Kadar Siklamat dalam makanan kalori rendah maksimal 20 gr/kg.