Salah
satu serangga yang banyak terdapat di Indonesia adalah Capung. Odonata atau
capung merupakan salah satu ordo di dalam kelompok Arthopoda. Jumlah capung
yang melimpah terutama terdapat di kawasan tropis seperti Indonesia karena di
kawasan ini terdapat berbagai macam habitat. Dari sekitar 7.000 spesies Odonata
yang telah terindetifikasi di seluruh dunia, di Indonesia terdapat sekitar 750 spesies
capung.
Capung
dapat digunakan sebagai parameter kualitas air dan pencemaran lingkungan. Selain
itu, capung juga dapat berfungsi sebagai serangga predator, baik dalam bentuk
nimfa maupun dewasa, dan memangsa berbagai jenis serangga serta organisme lain
termasuk serangga hama tanaman padi. Sehingga serangga penerbang ulung ini
perlu dilestarikan keberadaannya.
Odonata
adalah kelompok serangga yang berukuran
sedang sampai besar dan seringkali berwarna menarik. Serangga ini menggunakan
sebagian besar hidupnya untuk terbang. Capung juga memiliki tubuh yang langsing
dengan dua pasang sayap, dan memiliki pembuluh darah jala. Selain itu capung
juga memiliki antenna pendek yang berbentuk rambut, kaki yang berkembang baik,
alat mulut tipe pengunyah, mata majemuk yang besar, abdomen panjang dan
langsing (Ansori).
Vestalis luctuosa adalah salah satu spesies capung jarum.
Capung yang berwarna biru mengkilat ini termasuk dalam ordo Odonata, subordo Zygoptera, dan Famili Calopterygidae (FOBI, 2010). Sesuai dengan ciri khas dari Zygoptera, Vestalis luctuosa merupakan
penerbang yang lemah dan memiliki mata yang menonjol. Odonata jenis ini biasa
berada di sekitar sungai kecil atau parit yang teduh atau ternaungi oleh
pepohonan. Vestalis luctuosa merupakan capung yang tergolong kurang aktif
jika dibandingkan dengan anggota Odonata lainnya. Serangga bersayap empat ini
biasa bertengger pada batu atau rerumputan dengan menutupkan sayapnya. Vestalis
luctuosa jantan mempunyai ciri fisik dan perilaku yang berbeda. Vestalis
luctuosa jantan memiliki warna biru metalik yang mencolok, sementara Vestalis
luctuosa berwarna biru keabu-abuan yang terlihat samar-samar. Untuk ukuran,
Vestalis luctuosa jantan sedikit lebih besar daripada yang betina. Vestalis
luctuosa jantan biasa berada di tempat yang agak tinggi, sementara Vestalis
luctuosa enggan meninggalkan air. Vestalis luctuosa biasa menempel di rerumputan di atas permukaan
air. Vestalis luctuosa jantan bergerak lebih aktif. Vestalis luctuosa
jantan lebih suka terbang berputar-putar, sementara Vestalis luctuosa hanya
diam.
Sebagai makhluk hidup, Vestalis luctuosa juga memiliki
kemampuan untuk menghasilkan keturunannya. Capung kategori Calopterygidae ini berkembangbiak
dengan cara perkawinan. Untuk dapat kawin, Vestalis luctuosa harus
berusaha untuk menarik lawan jenisnya. Ketika Vestalis
luctuosa jantan akan kawin, capung tersebut akan mencari
pasangan. Tetapi, kadang Vestalis luctuosa betina ada yang malah
mendekat. Vestalis luctuosa jantan akan terbang berputar-putar di depan Vestalis
luctuosa betina. Gerakannya kadang maju mundur, berputar-putar atau kadang
terbang memutari betinanya. Setelah puas menunjukkan kebolehannya, Vestalis
luctuosa jantan akan segera mengawini sang betina.
Ketika
si jantan sedang terbang di hadapan Vestalis luctuosa betina, kadang ada Vestalis luctuosa jantan lain yang melihat dan mendatanginya.
Kedua capung jantan tersebut bersaing untuk dapat mengawini si betina. Mereka
terbang bersama-sama dan adu kekuatan terbangnya. Ketika keduanya lelah, maka
akan berhenti dan istirahat berhadapan di depan betina. Setelah salah satu
tenananya telah pulih lagi, di akan terbang kembali. Vestalis luctuosa yang
satunya juga akan ikut terbang bersama. Kelakuan seperti itu berlanjut
seterusnya, sehingga salah satu jantan mengalah dan pergi. Barulah Vestalis luctuosa yang menang
yang dapat mengawini capung Vestalis luctuosa betina.
Daftar
Pustaka
Ansori,
I. KEANEKARAGAMAN NIMFA ODONATA (Dragonflies) DI BEBERAPA PERSAWAHAN
SEKITAR BANDUNG JAWA BARAT. Bengkulu: universitas bengkulu.
FOBI.
(2010, Januari 27). Dipetik November 21, 2012, dari ODONATA:
http://www.fobi.web.id/fbi/v/odonata/
FOBI.
(2010, June 23). Dipetik NOVEMBER 21, 2012, dari CALOPTERYGIDAE :
http://www.fobi.web.id/fbi/v/odonata/f-cal/
Herin. (2011,
Maret 27). hae_ryn's blog. Dipetik November 21, 2012, dari ODONATA:
http://haeryn.wordpress.com/
Hidayah, S. N.
(2008). KEANEKARAGAMAN DAN AKTIVITAS CAPUNG (ORDO : ODONATA) DI KEBUN RAYA
BOGOR. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Indonesia
Dragonfly Society. (t.thn.). Diambil kembali dari
http://indonesiadragonfly.wordpress.com/
terima kasih catatannya :) saya jadi tau nama capung ini
ReplyDeleteSalam
bisot