SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI...... TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA...... Putra Kalimas: ANALISA TSS (TOTAL SOLID SUBSTANCE)

Wednesday, June 1, 2011

ANALISA TSS (TOTAL SOLID SUBSTANCE)


DASAR TEORI
Dalam air alam ditemui dua kelompok zat, yaitu zat terlarut seperti garam dan molekul organis, dan zat padat tersuspensi dan koloidal seperti tanah liat, kwarts. Perbedaan pokok antara kedua kelompok zat ini ditentukan melalui ukuran/diameter partikel-partikel tersebut.
Perbedaan antara kedua kelompok zat yang ada dalam air alam cukup jelas dalam praktek namun kadang-kadang batasan itu tidak dapat dipastikan secara definitip. Dalam kenyataan suatu molekul organis polimer tetap bersifat zat yang terlarut, sedangkan beberapa jenis zat padat koloid mempunyai sifat dapat bereaksi seperti sifat zat-zat yang terlarut.
Analisa zat padat dalam air sangat penting bagi penentuan komponen-komponen air secara lengkap, juga untuk perencanaan serta pengawasan proses-proses pengolahan dalam bidang air minum maupun dalam bidang air buangan.
Jenis partikel koloid tersebut adalah penyebab kekeruhan dalam air yang disebabkan oleh penyimpangan sinar nyata yang menembus suspensi tersebut. Partikel-partikel koloid tidak terlihat secara visual sedangkan larutannya yang terdiri dari ion-ion dan molekul-molekul tidak pernah keruh. Larutan menjadi keruh bila terjadi pengendapan yang merupakan keadaan kejenuhan dari suatu senyawa kimia. Partikel-partikel tersuspensi biasa, mempunyai ukuran lebih besar dari partikel koloid dan dapat menghalangi sinar yang akan menembus suspensi, sehingga suspensi tidak dapat dikatakan keruh, karena sebenarnya air diantara partikel-partikel tersuspensi tidak keruh dan sinar tidak menyimpang.

PRINSIP ANALISA
Sample dalam cawan diuapkan dan dikeringkan dalam oven pada suhu 1050C, sampai beratnya konstan. Berat residu di dalam cawan adalah Zat Padat Total.

PERALATAN
  1. Cawan penguapan
  2. Oven
  3. Desikator
  4. Timbangan analitis

REAGEN
  1. Sample (Limbah Rumah Sakit)

PROSEDUR
  1. Cawan penguap dipanaskan pada suhu 1050C dalam oven selama 1 jam
  2. Dinginkan selama 15 nenit dalam desikator, kemudian ditimbang
  3. Sample dikocok merata, kemudian dituang dalam cawan
  4. Masukkan cawan berisi sample ke dalam oven
  5. Teruskan pengeringan dalam oven selama 1 jam
  6. Dinginkan cawan yang berisi residu zat padat tersebut di dalam desikator, sebelum ditimbang
  7. Ulangi langkah 5 dan 6, sampai diperoleh berat yang konstan
  8. Catat hasilnya

No comments:

Post a Comment